proses
oksidasi BIOLOGI:
Reaksi Oksidasi
biologi selalu diikuti reaksi reduksi.
Oksidasi TIDAK
selalu menggunakan Oksigen, misal Dehidrogenasi.
1.
Pengertian : Oksidasi adalah proses
pengeluaran electron …… lawannya reduksi yaitu proses penerimaan electron.
Contoh : ion feri dioksidasi menjadi ion fero, reaksinya sebagai berikut :
Fe2+ Fe3+
ion fero
ion feri
2.
Reaksi REDOKS (REDUKSI & OKSIDASI)
memerlukan enzim OKSIDOREDUKTASE
3.
Oksidasi biologi pada makhluk hidup tingkat
tinggi MUTLAK memerlukan adanya OKSIGEN. Pada makhluk tertentu (bakteri
anaerob) mampu melakukan oksidasi biologi tanpa Oksigen bebas. (INGAT KONSEP
ORGANISME AEROBIK dan ORGANISME ANAEROBIK)
4.
Kemampuan suatu senyawaan melakukan pertukaran
electron (memberi atau menerima electron) disebut sebagai POTENSIAL REDOKS
(dinyatakan dalam satuan volt)
5.
Enzim/Ko-enzim dan Logam yang berperan dalam
oksidasi biologi ialah :
ENZIM / KO-ENZIM
|
LOGAM
|
1. OKSIDASE
2. DEHIDROGENASE
3. HIDROPEROKSIDASE
4. OKSIGENASE
|
Mg, Fe, Cu, Mo
|
PERAN ENZIM/KO-ENZIM DALAM OKSIDASI BIOLOGIS
1. ENZIM OKSIDASE :
Oksidase merupakan enzim yang berperan mengkatalisis Hidrogen
yang ada dalam substrat dengan hasil berupa H2O dan H2O2.
Enzim ini berfungsi sebagai AKSEPTOR ion Hidrogen.
Enzim ini banyak terdapat dalam mioglobin, hemoglobin, dan
sitokrom lain.
Enzim ini merupakan zat terakhir dari rangkaian proses
respirasi yang berperan memindahkan electron yang dihasilkan dari proses
oksidasi sebelumnya yaitu oleh enzim dehidrogenase.
Bentuk-bentuk lain yang perannya sama dengan enzim oksidase
yaitu Flavoprotein Mononukleotida (FMN) dan
Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) yang berasal dari VITAMIN riboflavin.
FMN banyak terdapat dalam ginjal, usus halus, dan hati.
FAD banyak terdapat dalam hati
ENZIM OKSIDASE
memanfaatkan OKSIGEN sebagai AKSEPTOR HIDROGEN
2. ENZIM DEHIDROGENASE :
Enzim ini
berperan sebagai pemindah ion Hidrogen dari substrat satu ke substrat
berikutnya dalam reaksi REDOKS COUPLE. Contohnya ialah penggunaan enzim
dehidrogenase dalam pemindahan electron di membrane dalam mitokondria, siklus
Kreb, dan GLIKOLISIS fase anaerob.
Enzim ini tidak
menggunakan Oksigen sebagai akseptor ion Hidrogen. Reaksi Redoks couple enzim
ini dapat dilihat sebagai berikut :
Catatan : A dan B merupakan
substrat
Aktivitas enzim
Dehidrogenase juga punya ketergantungan pada ko-enzim Nikotinamida --- NAD (Vitamin
Niasin) dan vitamin Riboflavin.
3. ENZIM HIDROPEROKSIDASE
Ada dua jenis hidroperoksidase : PEROKSIDASE dan KATALASE.
a). Peroksidase
:banyak terdapat dalam air susu, leukosit, trombosit, dan jaringan tubuh
lainnya yang berperan dalam metabolisme EIKOSANOID (berkaitan dengan ASAM LEMAK
TAK JENUH).
Enzim
peroksidase berperan penting menjaga lipid membrane sel dan hemoglobin dari
senyawaan peroksida (H2O2
) yang bersifat toksik. Reaksinya sebagai berikut :
b). Katalase : banyak
terdapat dalam jaringan hati, sel mukosa, darah, sumsum tulang, dan ginjal.
Bagian organel sel dari jaringan tersebut yang memiliki dua fungsi sekaligus
yaitu untuk menghasilkan dan untuk menghancurkan hydrogen peroksida adalah
ENZIM PEROKSISOM.
Enzim ini
berperan menghancurkan hydrogen peroksida yang dihasilkan dari aktivitas enzim
oksidase. Reaksinya sebagai berikut :
Hubungan kerja
enzim peroksisom digambarkan dalam reaksi berikut:
Hubungan kerja
enzim peroksisom digambarkan dalam reaksi berikut:
4. ENZIM OKSIGENASE
Enzim ini
berperan dalam sintesis atau penguraian berbagai senyawaan Enzim ini banyak
ditemukan dalam hati.
Ada dua macam enzim Oksigenase yaitu : DIOKSIGENASE dan
MONOOKSIGENASE.
Dioksigenase
berfungsi mengkatalisis penyatuan oksigen ke dalam molekul substrat. Reaksi
dasarnya sebagai berikut :
DIOKSIGENASE
A + O2
AO2
Enzim
Monooksigenase banyak ditemukan dalam sel-sel hati yang bekerja bersama enzim
SITOKROM P-450 untuk HIDROKSILASI OBAT. Reaksi dasar hidrosilasi obat oleh
monoksigenase :
OBAT
|
-
|
|
+
|
O2
|
+
|
2 Fe2+
|
+
|
2H+
|
|
OBAT-
|
+
|
H2O
|
+
|
2 Fe3+
|
|
|
|
|
|
|
(P-450)
|
|
|
|
|
|
|
|
(P-450)
|
0 komentar:
Posting Komentar