Fungsi emfibolik siklus krebs


Fungsi emfibolik siklus krebs

Kepentingan Biomedis
1.  Fungsi utama siklus Krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi KH, Lipid dan Protein. KH, lipid dan protein semua akan dimetabolisme menjadi asetyl-KoA.
¤        Jalur akhir à katabolisme, menghasilkan energi.
¤        Kalo mengkonsumsi karbohidrat di dalam mulut akan dicerna jadi maltose (oleh ptyalin) à hasil akhirnya adalah glukosa di dalam duodenum à masuk ke sel mengalami glikolisis à  hasil akhirnya asam piruvat kalo aerob à diubah menjadi asetyl Co.A à siklus krebs.
¤        Lipid à asam lemak dan gliserol.
Asam lemak dipecah à asetyl Co.A, mengalami proses yang namanya lipolisis.
¤        Protein diubah enjadi à asam amino  à asetyl Co.A à siklus krebs.
2.  Mempunyai peran utama pada glukoneogenesis, transaminasi, deaminasi dan lipogenesis
nb: kalo pake –genesis = membentuk, kalo -lisis = menguraikan.
¤        Glukoneogenesis
      Adalah suatu proses pembentukan glukosa dari bahan non karbohidrat. Kok bisa? Bisa aja, soalnya ketika seseorang mengalami intake karbohidrat yang sangat rendah (mungkin mogok makan, kelaperan yang amat sangat) sehingga tidak diimbangi dengan asupan karbohidrat yang cukup, maka tubuh tetap akan membentuk glukosa. Tapi karena gak ada karbohidrat jadi bahannya bukan karbohidrat gitu. Hal ini merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam upaya mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal. Glukosa sangat penting untuk tubuh karena sumber energi utama otak dan sel darah merah.

      Setelah makan, kadar glukosa akan meningkat, maka mekanisme utamanya adalah à  glikolisis.
      Ketika kita makan banyak, maka glukosa harus disimpan agar kadar gula dalam darah tidak meningkat. Bentuk simpanan glukosa di dalam tubuh adalah glikogen. Penyimpanan kelebihan glukosa maka prosesnya à glikogenesis.
      Sebaliknya, kalau dalam keadaan lapar, puasa, aerobik atau exercise gitu, maka kebutuhan glukosa akan meningkat, sehingga simpanan glukosa akan dipecah melalui proses à glikogenolisis.
      Inti dari metabolisme karbohidrat adalah untuk mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal.
      Kadar normal glukosa dalam darah à sekitar 80-126, di bawah kadar = hipoglikemia, di atas kadar = hiperglikemia.
      Proses glukoneogenesis melibatkan siklus krebs.

¤        Transaminasi
Adalah suatu proses pemindahan gugus atau pertukaran gugus amino (-amino) menjadi gugus keto (-keto) atau sebaliknya.
Contoh gugus -amino à asam-asam amino (glutamat, aspartat, dll)
Macam-macam asam amino:
1.     Asam amino esensial
à diperlukan tubuh tapi tubuh tidak bisa membentuk
à contoh: fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, triptofan, treonin dan valin
2.    Asam amino non essensial
à diperlukan tubuh tapi tubuh bisa membentuk
à contoh: alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin, hidroksiprolin, hidroksilisin, prolin, serin, dan tirosin.
3.    Asam amino semi essensial
à diperlukan tubuh, tubuh bisa membentuk tapi hanya sedikit
à contoh: arginin dan histidin
Untuk proses transminasi pembentukan asam aminonya adalah asam amino non essensial. Jadi proses transminasi itu bisa disebut juga proses pembentukan asam amino dari asam -keto.
Contoh -keto à yang mempunyai gugus CO (asam -keto glutarat, asam oksaloasetat)
Yang utama di transaminasi à -ketoglutarat dan oksalo asetat

¤        Deaminasi
       Adalah proses pelepasan gugus amino (gugus yang mengandung N). Contoh konkrit proses deaminasi adalah kalau mengonsumsi protein maka di dalam tubuh akan diubah menjadi asam amino, kemudian asam amino akan dipecah lagi yang hasil akhirnya adalah amoniak. Tapi karena amoniak itu bersifat sangat toksik—amoniak itu tidak boleh ada di dalam darah, apalagi di otak—maka diubah menjadi urea. Urea kemudian akan diekskresikan melalui ginjal. Amoniak mempunyai konsentrasi yang lebih kecil daripada urea. Bahkan mungkin amoniak itu tidak boleh ada di urine. Trus kenapa di urine  ada amoniak? Darimanakah amoniak urine? Amoniak diproduksi di ginjal, trus tujuannya tu ada kaitannya sama keseimbangan asam basa. Jadi sebenarnya hasil akhirnya tuh amoniak, tapi karena bersifat toksik, si amoniak itu dibawa ke hepar untuk diubah menjadi urea.  Intinya produk akhir dari protein adalah urea.
       Terus kalau ada gangguan pada ginjal, amoniak menumpuk, apa yang terjadi? Yaa terjadi keracunan amoniak. Solusinya gimana? Yaa mengkonsumsi makanan yang rendah protein. Supaya kadar amoniak yang dihasilkan nggak jadi banyak.

¤        Lipogenesis
Adalah proses pembentukan lemak.

·         Substrat lipogenesis à asetyl Co.A
·         Asetyl Co.A diperoleh dari glikolisis
·         Orang yang mengkonsumsi karbohidrat tinggi, maka di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak. Ga heran orang yang banyak makan bisa ndut. hehe
3.  Menyediakan substrat untuk rantai respirasi (dalam bentuk hidrogen atau elektron).
   Jadi rantai respirasi masuk ke dalam respirasi level seluler yang ada kaitannya dengan loncatan elektron., bahan dasarnya adalah dari siklus krebs, yaitu ion hidrogen.
   Semua proses metabolisme itu hasilnya CO, yang kemudian dibuang sebagai udara ekspirasi.
   Ketika kita menghirup O2 à O2 digunakan untuk proses oksidasi à O2 dibawa oleh Hb ke sel à di dalam sel O2 digunakan untuk proses pembakaran—membakar sumber-sumber energi, baik karbohidrat, lemak maupun protein à hasilnya CO2 à CO2 diangkut kembali melalui paru-paru tubuh.
   Tetapi tidak semua CO2 dibuang, ada beberapa atau sebagian kecil digunakan untuk proses pembentukan lemak.  Karena pembentukan lemak mutlak membutuhkan CO.
¤        Hasil dari siklus krebs à H2O, CO2, ATP, ion hidrogen atau reducing ekivalen (agen pereduksi)
¤        Kalau O2 à agen pengoksidasi.
¤        Ion hidrogen à bahan untuk respirasi seluler.
Fungsi Utama Siklus Krebs
(1) Menghasilkan karbondioksida terbanyak pada jaringan manusia.
(2) Menghasilkan sejumlah koenzim tereduksi yang menggerakkan rantai pernapasan untuk produksi ATP.
(3) Mengkonversi sejumlah energi serta zat intermidiet yang berlebihan untuk digunakan pada sintesis asam lemak.
(4) Menyediakan sebagian bahan keperluan untuk sintesis protein dan asam nukleat.
(5) Melakukan pengendalian langsung (produkbakal produk) atau tidak langsung (alosterik) terhadap sistem enzim lain melalui komponen- komponen siklus.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

tolong tambahkan referensinya darimana. Trims

Posting Komentar